-->

Penetapan Fosfor (P2O5) Tersedia Metode Olsen

Penetapan fosfor tersedia metode olsen merupakan metode yang digunakan untuk tanah ber pH > 5,5 atau tanah berkapur. Metode olsen dilakukan dengan menggunakan pengekstrak NaHCO3 0,5 M pH 8,5. Pengekstrak ini juga dapat digunakan untuk tanah masam. Fosfat dalam suasana netral atau alkalin dalam tanah akan terikat sebagai Ca, Mg-PO4. Pengekstrak NaHCO3 akan mengendapkan Ca, Mg-CO3 sehingga PO4 dibebaskan ke dalam larutan. Fosfat pada tanah masam terikat sebagai Fe, Al-PO4, penambahan pengekstrak NaHCO3 menyebabkan terbentuknya Fe, Al hidroksida. Reaksi - reaksi tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan kelarutan fosfat tanah.


Penetapan Fosfor (P2O5) Metode Olsen

Alat :
  • Timbangan analitik
  • Spektrofotometer UV-Vis
  • Shaker atau mesin penggojog
  • Erlenmeyer 50 ml
  • Tabung reaksi 15 ml
  • Pipet volume 10 ml
  • Pipet ukur 2 ml
  • Gelas beaker/gelas piala 100 ml
  • Labu takar 50 ml dan 1000 ml
Pereaksi :

>> Pengekstrak NaHCO3 0.5 M, pH 8.5 ( ekstrak olsen )
Larutkan 42 gram NaHCO3 dengan aquadest 500 ml ke dalam gelas piala. Tetapkan pH larutan menjadi 8,5 dengan penambahan NaOH ( bisa menggunakan NaOH 40%, ditambahkan setetes demi setetes). Pindahkan larutan ke dalam labu takar 1000 ml dan tambahkan aquadest sampai tanda batas.

>> H2SO4 4N
Pipet 11.1 ml H2SO4 pekat dan masukkan ke dalam labu takar yang sebelumnya sudah diisi aquadest. Kocok sebentar dan jadikan volume 100 ml dengan penambahan aquadest.

>> Pereaksi P pekat
Larutkan 12 gram (NH4)MO7O24.4H2O ( ammonium heptamolibdat ) dengan 100 ml aquadest dalam gelas piala. Tambahkan 0,277 gram H2O (SbO) C4H4O6.0,5 K ( antimoni kalium tartrate ) dan secara perlahan140 ml H2SO4 pekat. Pindahkan larutan tersebut ke dalam labu takar 1 liter dan tambahkan aquadest sampai tanda batas.

>> Pereaksi Pewarna P
Campurkan 1.06 gram asam askorbat dan 100 ml pereaksi P pekat. Tambahkan 25 ml H2SO4 4N, kemudian jadikan volume 1000 ml dengan penambahan aquadest. Pereaksi P ini harus selalu dibuat baru

>> Standar P
Timbang 4,39 gram KH2PO4 (kering oven 105 °C selama 1 jam) larutkan dengan aquadest sampai volume 1 liter ( larutan ini mengandung 1 mg/ml P atau 1000 ppm P).
Ambil 20 ml larutan tersebut dan larutkan dengan aquadest sampai volume 1 liter ( larutan ini mengandung 0,02 mg/ml P atau 20 ppm P ).


Cara Kerja :
  1. Timbang 1 gram sampel tanah (ayakan diameter 2 mm), dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditambahkan 20 ml pengekstrak NaHCO3 0.5 M.
  2. Gojog larutan tanah tersebut dengan shaker selama 30 menit.
  3. Saring larutan sampel dengan kertas saring berlipat dan ekstrak ditampung ke dalam erlenmeyer. Bila larutan keruh dikembalikan lagi ke atas saringan semula.
  4. Pipet 2 ml ekstrak jernih ke dalam tabung reaksi dan bersama deret standar ditambahkan 10 ml pereaksi pewarna P.
  5. Larutan di vortex dan biarkan selama 30 menit. Absorbansi larutan diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 889 nm.
Pembuatan Deret Standar

Dipipet standar P dan ekstrak olsen hingga jumlah masing-masing deret standar 2 ml

No
Standar P
Ekstrak olsen
total

(ml)
(ml)
(ml)
1
0
2
2
2
0,2
1,8
2
3
0,4
1,6
2
4
0,8
1,2
2
5
1,2
0,8
2
6
1,6
0,4
2
7
2,0
0
2


Perhitungan :

Menghitung konsentrasi P dalam KH2PO
Ditimbang KH2POdalam 4,39 gram kemudian diencerkan dengan aquadest sampai volume 1 liter ( larutan A ).
Diambil 20 ml larutan A kemudian diencerkan sampai volume 1 liter dengan penambahan aquadest.
Larutan ini mengandung 20 ppm P atau 0,020 mg/ml P. 
untuk lebih jelasnya bisa buka link berikut Penentuan Fosfor dengan Ekstrak HCl 25% pada bagian perhitungan.

Contoh kurva hasil standar


No
Standar P
Konsentrasi P
mg/ml
Absorbansi
λ = 889 nm
1
0
0
0
2
0,2
0,004
0,213
3
0,4
0,008
0,320
4
0,8
0,016
0,507
5
1,2
0,024
0,687
6
1,6
0,032
0,888
7
2
0,04
1,043

Didapatkan grafik sebagai berikut 


Cara Membuat Grafik : Cara Membuat Grafik Kurva Standar

Dari grafik diatas didapatkan persamaan y = 24.898x + 0.0815 (R2 = 0.9866)
maka x dapat diketahui :
x ( kurva mg/ml ) = (y - 0.0815) / 24.898
x = ... mg/ml

Rumus untuk menghitung P2O5 tersedia





Keterangan :
mg/ml  kurva  = kadar sampel yang didapat dari kurva hubungan antara kadar deret standar            dengan pembacaannya setelah dikoreksi blanko.
fp                  = faktor pengenceran
2,29              = konversi P ke P2O5
100               = konversi ke persen
fk                 = faktor koreksi kadar air ( 100/ (100+KL 2mm )


Kriteria penelitian hasil analisis tanah :

Parameter
Nilai

Sangat rendah
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
P2O5 ( % )
< 0.0005
0.0005 - 0.001
0.0011 - 0.0015
      0.0016 - 0.0020
> 0.0020
P2O5 ( ppm )
< 5
5 – 10
11 – 15
16 – 20
> 20







DAFTAR ACUAN

Balai Penelitian Tanah. 2009. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah,Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Bogor.

Chapman, Homer D, Parker F. Pratt. 1982. Methods of Analysis for Soils Plants and Waters. Division of Agricultural Sciences University of California.


Artikel ini juga tersedia dalam bentuk pdf, silahkan download linknya di bawah ini

DOWNLOAD

Cara Menghitung Berat Molekul Senyawa Kimia


Berat molekul ( BM ) atau molekul relative ( Mr ) adalah berat suatu molekul dalam satuan massa atom. Berat molekul dapat dihitung dengan cara menjumlahkan berat seluruh atom yang menyusunnya.
Berat atom (BA) atau atom relative (Ar) adalah berat suatu atom dalam satuan massa atom. Satuan berat atom dan berat molekul adalah gram/mol.
BM = Mr
BA = Ar

Rumus menghitung BM/Mr




Cara Menghitung BM/Mr senyawa kimia

Contoh : 
1. Berapa Mr dari NaOH...? Ar Na = 22,997  Ar O = 16,00 Ar H = 1,008

Mr NaOH = Ar Na + Ar O + Ar H
                = 22,997 + 16,00 + 1,008
                = 40,005 gr/mol
                = 40 gram/mol

Berikut Tabel Berat Atom Unsur - unsur Kimia

A
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





1
Air raksa
Hg
80
200,61
2
Aluminium
Al
13
26,98
3
Antimon
Sb
51
121,76
4
Argon
A
18
39,944
5
Arsen
As
33
74,91

B
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





6
Barium
Ba
56
137,36
7
Belerang
S
16
32,066
8
Besi
Fe
26
55,85
9
Berylium
Be
4
9,013
10
Bismut
Bi
83
209,00
11
Boron
B
5
10,82
12
Bromin
Br
35
79,916

C
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





13
Cadmium
Cd
48
112,41
14
Calsium
Ca
20
40,08
15
Carbon
C
6
12,010
16
Cerium
Ce
58
140,13
17
Cesium
Cs
55
132,91
18
Chlor
Cl
17
35,457
19
Chrom
Cr
24
52,01
20
Cobalt
Co
27
58,94
21
Columbium
Cb
41
92,91

D. E. F. G
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





22
Dysprosium
Dy
66
162,46
23
Emas
Au
79
197,2
24
Erbium
Er
68
167,2
25
Europium
Eu
63
158,0
26
Fluor
F
9
19,00
27
Gadolinium
Gd
64
156,9
28
Galium
Ga
31
69,72
29
Germanium
Ge
32
72,60

H. I. K
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





30
Hafnium
Hf
72
178,6
31
Helium
He
2
4,003
32
Holmium
Ho
67
164,94
33
Hidrogen
H
1
1,008
34
Indium
In
49
114,76
35
Iridium
Ir
77
193,1
36
Kalium
K
19
39,10
37
Kripton
Kr
36
83,80

L. M
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





38
Lantanum
La
57
138,92
39
Litium
Li
3
6,94
40
Lutecium
Lu
71
174,99
41
Magnesium
Mg
12
24,32
42
Mangan
Mn
25
54,93
43
Molibdenum
Mo
42
95,95

N. O
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





44
Natrium
Na
11
22,997
45
Neodymium
Nd
60
144,27
46
Neon
Ne
10
20,183
47
Nikel
Ni
28
58,69
48
Nitrogen
N
7
14,008
49
Osmium
Os
76
190,2
50
Oksigen
O
8
16,00

P
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





51
Paladium
Pd
46
 106,7
52
Perak
Ag
47
107,88
53
Phosphor
P
15
30,975
54
Platina
Pt
78
195,23
55
Praseodymium
Pr
59
140,92
56
Protactinium
Pa
91
231,0

R
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





57
Radium
Ra
88
226,05
58
Radon
Rn
86
222,0
59
Rhenium
Re
75
186,31
60
Rhodium
Rh
45
102,91
61
Rubidium
Rb
37
85,48
62
Ruthenium
Ru
44
101,7

S
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





63
Samarium
Sm
62
150.43
64
Scandium
Sc
21
44.96
65
Selenium
Se
34
78.96
66
Silika
Si
14
28.09
67
Strontium
Sr
38
87.63

 T
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





68
Tantalum
Ta
73
180,88
69
Tembaga
Cu
29
63,54
70
Telurium
Te
52
127,61
71
Terbium
Tb
65
159,2
72
Thalium
Tl
81
204,39
73
Thorium
Th
90
232,12
74
Thulium
Tm
69
169,4
75
Timah hitam
Pb
57
138,92
76
Timah putih
Sn
50
118,70
77
Titanium
Ti
22
47,90

U. V. W. X. Y. Z
No
Nama Kimia
Simbol
No.
Atom
Berat
Atom





78
Uranium
U
92
238,07
79
Vanadium
V
23
50,95
80
Wolfarm
W
74
183,92
81
Xenon
Xe
54
131,3
82
Yodium
I
53
126,91
83
Yterbium
Yb
70
173,04
84
Ytrium
Y
39
88,92
85
Zinc
Zn
30
65,38
86
Zircon
Zr
40
91,22


Demikian artikel dari saya semoga bermanfaat, untuk tabel berat atom unsur - unsur kimia bisa download di bawah

Download Button