-->
Home » » RUMUS Mol, Molalitas, Molaritas, Normalitas

RUMUS Mol, Molalitas, Molaritas, Normalitas

Dalam bidang kimia ada beberapa satuan yang sering digunakan untuk menyatakan konsentrasi larutan ( banyaknya zat terlarut dalam sejumlah pelarut ).
Beberapa satuan konsentrasi itu antara lain : mol, molalitas, molaritas, normalitas, ppm, persen massa, persen volum.

Berikut akan saya jelaskan pengertian dan rumus dari satuan-satuan di atas :

1. Mol ( n )           
Simbol satuan : n
Mol adalah massa (gram) suatu zat dibagi dengan massa molekul relatif / berat molekul suatu zat.
Rumus :
Dimana :
n = mol suatu zat (mol)
gr = massa suatu zat (gr)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gr/mol)

Mol ekivalen adalah jumlah mol dikali dengan jumlah ion H+ atau ion OH-
Apabila mol zat terlarut mengandung a ion H+ atau ion OH-, maka rumus mol ekivalen adalah
Dimana : a = ekivalen suatu zat


untuk kimia asam, 1 mol ekivalen = 1 mol ion H+
untuk kimia basa, 1 mol ekivalen = 1 mol ion OH-

Contoh :
1. Berapa jumlah mol dari 4 gram NaOH dengan Mr = 40 gr/mol ?
    n = 4 / 40 = 0.1 mol
2. Berapa jumlah mol ekivalen dari 8 gram NaOH ?
    mol ekivalen = n x a
                          = 8/40 x 1 = 0,2 mol ek

2. Molalitas ( m )
Simbol satuan : m
Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.
Rumus :








Dimana :
m = molalitas suatu zat ( molal )
n = mol suatu zat ( mol )
p = massa pelarut ( gr )

Contoh :
1. 40 gram NaOH dilarutkan dalam 2 kg air, Mr NaOH = 40 gr/mol. Berapa molalitas NaOH ?
m = n/p
m = ( 40 x 1000 ) / ( 40 x 2000 )
    = 40000/ 80000 = 0.5 molal

3. Molaritas ( M )
Simbol satuan : M
Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan atau 1 mmol zat terlarut dalam 1 ml larutan. Satuan molaritas adalah mol/L.
Rumus :




Dimana :
M = molaritas suatu zat (mol/L)
gr =  massa suatu zat (gram)
Mr = massa molekul relatif suatu zat (gr/mol)
V = volume larutan (ml)

Contoh :
1. NaOH 1 M artinya bahwa untuk setiap 1 liter (1000 ml) larutan ini mengandung 1 mol NaOH ((atau 40 gram NaOH).
2. 117 gram NaCl ( Mr =58.5gr/mol) dilarutkan dengan aquadest sampai volume 500 ml. Berapa M NaCl ?
M = (gr x1000) / (Mr x V)
M = ( 117 x1000) / (58.5 x 500)
M = 4 mol/L

4. Normalitas ( N )
Simbol satuan : N
Normalitas adalah jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Satuan normalitas adalah mol ek/L.
Rumus :




Dimana :
N = normalitas ( mol ek/L)
n = mol suatu zat (mol)
a = ekivalen suatu zat
V = volume larutan (liter)

Contoh :
1. KOH sebanyak 28 gram dilarutkan dengan aquadest sampai volume 1000 ml ( 1 liter ), Mr KOH=56 gr/mol. Berapa normalitas KOH ?
N = (n x a) / V
N = (gr x a) / (Mr x V)
N = (28 x 1) / (56 x1)
N = 0.5 mol ek/L

5. Part Per Million ( ppm )
Simbol satuan = ppm
Part per million (ppm) atau dalam bahasa indonesia bagian per juta (bpj) adalah satuan konsentrasi yang menyatakan perbandingan bagian dalam 1 juta bagian yang lain.
ppm dinyatakan dengan satuan mg/kg atau mg/L.

Contoh :
1. Suatu air minum mengandung besi sebesar 3 ppm artinya bahwa setiap 1 liter air minum tersebut ( massa jenis air =1) mengandung 3 mg besi.

Artikel terkait : Konversi ppm ke persen

6. Persen Massa
Simbol satuan : % (b/b)






Contoh :
1. NaOH 40% (massa) diartikan bahwa dalam setiap 100 gram larutan ini mengandung 40 gram NaOH.
2. 20 ml H2SO4 95% ( massa jenis=1.834) terlarut dalam 100 ml air ( massa jenis air=1), maka konsentrasi larutan asam sulfat dalam % dapat ditentukan dengan perhitungan berikut :






7. Persen Volum
Simbol satuan : % (v/v)






Contoh :
1. Alkohol 75% (volum) diartikan bahwa dalam setiap 100 ml larutan ini mengandung 75% alkohol dan 25% air.
2. 25 ml alkohol 96% dicampur dengan air 75 ml, maka konsentrasi larutan alkohol dapat ditentukan dengan perhitungan berikut :






2 komentar:

Terima kasih sudah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar