-->

Pembuatan Larutan Perak Nitrat ( AgNO3 ) 0.1 N

Perak nitrat ( silver nitrate ) adalah senyawa anorganik yang berbentuk kristal putih dan tidak berbau. Perak nitrat mempunyai rumus kimia AgNO3. Senyawa ini adalah senyawa yang paling serbaguna diantara perak yang lainnya dan digunakan pada fotografi.

Perak nitrat larut dalam air, aseton, ammonia, eter, dan glikol. Sebagai zat pengoksidasi, perak nitrat harus disimpan jauh dari senyawa organik. Perak nitrat juga bersifat iritasi, korosif , dan sangat beracun. Paparan singkat dengan zat ini tidak akan menghasilkan efek samping langsung, tetapi paparan konstan untuk konsentrasi tinggi, efek samping akan terlihat yaitu luka bakar bila terkena kulit. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan mata.

Pembuatan AgNO3 0.1 N, 500 ml 

Diketahui :
BM / Mr AgNO3 = 169.87 gr/mol
Valensi = 1

Ditanyakan : AgNO3 yang harus ditimbang...?

Penyelesaian :
Dengan menggunakan rumus normalitas yaitu 




0.1 N = ( gr x 1 ) / ( 169.87 gr/mol x 0.5 L )
gr = 0.1 N x 169.87 gr/mol x 0.5 L
gr = 8.49 gram
Jadi AgNO3 yang harus ditimbang adalah 8.49 gram.

Cara Membuat Larutan AgNO3 0.1 N adalah :
  1. Timbang AgNO3 sebanyak 8.49 gram. Masukkan dalam gelas piala 500 ml dan tambahkan aquadest sebanyak 200 ml. Aduk hingga larut sempurna.
  2. Pindahkan larutan ke dalam labu takar 500 ml. Tambahkan aquadest sampai tanda batas. Gojog hingga homogen.
  3. Simpan dalam botol reagen dan beri label.

 

 

ERLENMEYER : Fungsi Erlenmeyer

Erlenmeyer adalah alat gelas laboratorium yang berbentuk kerucut dengan leher silinder dan dasar yang rata. Alat ini dinamakan erlenmeyer menurut nama yang menciptakannya yaitu Emil Erlenmeyer kimiawan asal Jerman.


Erlenmeyer terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas hingga suhu 200 ⁰C. Erlenmeyer mempunyai berbagai macam ukuran volume mulai dari 25 ml - 2000 ml. Terdapat beberapa macam erlenmeyer yaitu :
- Erlenmeyer tanpa tutup.
- Erlenmeyer bertutup dan mulut erlenmeyer terbuat dari kaca asah.
- Erlenmeyer buchner/ bercucuk.

Pada umumnya erlenmeyer berfungsi sebagai penampung larutan yang akan dititrasi dalam proses titrasi. Dalam bidang mikrobiologi, erlenmeyer berfungsi sebagai tempat pembiakan mikroba dan tempat pembuatan media. Erlenmeyer tidak dapat digunakan untuk mengukur volume karena alat ini memiliki ketelitian yang rendah.

Fungsi lain dari erlenmeyer adalah :

- Menghomogenkan larutan kimia atau bahan -bahan komposisi media.
- Menampung larutan kimia, bahan kimia padat dan cairan.
- Erlenmeyer dengan tutup asah digunakan untuk pencampuran reaksi dengan pengocokan kuat.

Cara Menggunakan Erlenmeyer dalam proses titrasi :
  1. Pegang leher erlenmeyer, masukkan larutan yang akan dititrasi.
  2. Diguncangkan dengan perlahan - lahan dan hati - hati serta lihat perubahan warna yang terjadi.

Erlenmeyer Buchner/Labu Penyaring
Erlenmeyer buchner/bercucuk atau disebut juga dengan labu penyaring. Alat ini memiliki bentuk yang sedikit berbeda dari erlenmeyer biasa yaitu terdapat pipa pada lehernya. Erlenmeyer buchner terbuat dari kaca borosilikat yang lebih tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm.
Alat ini biasanya serangkaian dengan corong buchner dan pompa vakum.

Cara menggunakan erlenmeyer buchner/Labu penyaring :

  1. Memasang corong buchner pada leher erlenmeyer. Dalam corong buchner dilengkapi dengan kertas saring.
  2. Memasang selang yang tersambung ke pompa vakum pada pipa erlenmeyer.
  3. Tuang sampel yang akan disaring ke dalam corong buchner.
  4. Tekan pompa vakum hingga sampel tersaring semua.